Rabu, 15 April 2009

Hari ini saya mengalami banyak pengalaman,

Berhubung ujian sedang mendekati harinya (karena tak mungkin menjauhi),maka suasana pembelajaran di kelas sayapun terlihat lengang,,dari 4 mata pelakaran,hanya 3 saja yang guru memasukinya,itupun tidak pembelajaran total,,

Pas jam bahasa Indonesia,saya awalnya kaget,mengapa sang guru,yaitu bu fuji membawa tape compo,saya pikir apakah kelas in akan dijadikan panggung dangdut?,,oh tidak ternyata,ternyata tidak seprimitif yang saya bayangkan,karena guru saya menyuruh kami semua untuk memejamkan mata,coba tebak untuk apakah itu?

Hmm..maksud dan tujuan guru saya tersebut adalah para siswa ditemani siswi untuk merenung apa yang sudah dilalui selama 3 tahun di sekolah ini,dan tahukah kawan,untuk apa tape compo tersebut?

Tape compo yang sudah disediakan itu untuk menambah kedramtisan suasana,dialuni oleh musik yang dibikin oleh seorang komposer dari jepang (saya lupa namanya),kamipun dibawa untuk merenung,dan tahukah lagi kau kawan?

Saya menangis,haha!

Lalu kemudian setelah itu jam biologi,

Tidak,kali ini saya tidak belajar lagi,tapi sang guru biologi yang merangkap sebagai wali kelas kami justru bercerita dan kilas balik tentang hal-hal yang sudah kami lalui selama 3 tahun ini,

Banyak suka dan duka yang kami lalui,kekonyolan,dan gelak tawa sudah menjadi keseharian kami,tak disangka beliau meneteskan air mata,dan ada kata-kata yang sangat dalam “kita tidak boleh tangisi perpisahan,karena disetiap perjumpaan pastilah ada perpisahan,,tapi maaf,ibu membohongi kata-kata ibu sendiri,ibu tidak bisa menahan emosi ibu..” dgn mata sembab beliau mengatakannya…

Dan barulah pas jam terakhir benar-benar belajar,

Belajar dalam artian membuka buku untuk formalitas,

Saya sendiri tidak memperhatikan,mengapa?,yak karena saya justru sibuk melahap popmi yg barusan saya beli di kantin,sementara teman-teman saya yang lain malah asik bermain facebook,bermain memanfaatkan fasilitas hotspot gratis di sekolahku..

tapi seperti kata pepatah “sepandai-pandainya tupai melompat,pastinya lebih tinggi daripada tupai yang tidak melompat”, setelah saya usai menunaikan santap sembunyi saya di belakang teman saya yang bernama adit dan anjas,sayapun bergegas mendatangi bangku pribadi saya,,eeh ternyata saya ketahuan oleh guru saya,dan saya diperintahkan untuk mengerjakan tugas di papann tulis,,tapi tidak sulit memang,,

teeeettt…bel pulang bersuara,lalu sayapun pulang,,dan setelah mengantarkan kekasih saya ke rumahnya,sayapun mengetik di keyboard,dan jadilah tulisan tidak penting seperti ini.

Banjarmasin, 15 april 3.49 sore



N.B

kiri = adit
kanan = anjas (duo macan,bukan trio macan)


0 komentar: